Banner 1

Payment Proofs

Meet Me on Whirled

Sunday, November 22, 2009

Memulai dan Mengakhiri koneksi Dial-Up

  1. a. Klik start>Connect To>Telkomnet@instan atau bisa juga double-klik ikon Telkomnet Instan di dekstop komputer anda bila ada.
  1. b. Akan tampil jendela ‘Connect telkomnet@instan’. Isikan username sesuai dengan yang anda isikan pada saat membangun sebuah koneksi Dial-Up tadi (telkomnet@instan) dan password-nya (telkom). Apabila semua kolom pada kotak dialog tersebut sudah terisi semuanya, maka anda dapat mengklik tombol ‘dial’ untuk memulai sebuah koneksi.
  1. c. Setelah meng-klik tombol ‘dial’, kotak ‘connecting telkomnet@instan’. Proses ini memerlukan waktu kira-kira 1 menit. Namun, dapat terjadi kegagalan koneksi dalam proses ini. Bila hal ini terjadi, anda dapat meng-klik tombol ‘redial’.
  1. d. Setelah komputer berhasil terhubung ke internet melalui koneksi Dial-Up, akan muncul konfirmasi dari komputer bahwa komputer telah terhubung. Kita dapat mengetahui apakah komputer kita telah terhubung dengan internet dengan melihat ikon di taskbar yang bergambar dua buah monitor. Bila ikon monitor tersebut menyala, berarti komputer kita telah terhubung. Bila tidak terhubung, maka layar monitor tersebut tidak akan menyala.
  1. e. Untuk mengakhiri koneksi Dial-Up dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, adalah dengan meng-klik kanan ikon telkomnet di taskbar lalu pilih disconnect. Kedua, adalah dengan meng-klik ikon telkomnet di taskbar. Setelah muncul kotak dialog telkomnet yang berisi berbagai informasi tentang koneksi tersebut, lalu klik tombol ‘Disconnect’.
Start Menu-Connect to

Langkah - langkah menyeting koneksi Dial - Up

Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.

Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini karenan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatan tinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis.

Untuk Dial-up Connection ini yang kita butuhkan adalah:

  • Perangkat keras (hardware):Komputer
  • Modem
  • Saluran Telepon

Perangkat Lunak (software): pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.

Username (login) dan Password: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.

Yang kita perlu kita lakukan adalah:

Berlangganan ke salah satu ISP terdekat

  • Memasang modem ke komputer kita
  • Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP
  • Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP

Setelah komputer kita terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer kita sudah terhubung ke Internet dan kita dapat memulai penjelajahan kita di Internet. Hubungan kita ke Internet hanya terjalin selama kita mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula kompuer kita terputus dari Internet dan kembali berfungsi sebagai komputer yang biasanya kita gunakan.

Hubungan yang kita lakukan ke ISP adalah hubungan lokal (menggunakan pulsa telepon lokal) namun kita sudah bisa menjelajahi Internet dan mengunjungi tempat-tempat lain di seluruh dunia. Tentunya ‘kunjungan’ kita ke tempat-tempat lain tersebut bersifat maya (tidak nyata) karena kita hanya dapat melihat-lihat informasi yang terkandung di komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubung ke Internet. Karena sifatnya yang maya inilah maka Internet dikenal sebagai cyberspace (dunia maya).

Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer)

Contoh menghubungkan lewat ISP “TelkomNet Instan”

Dalam menghubungkan diri ke Internet, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh komputer, yaitu :

Dialing (memanggil nomor, misal 080989999)

Verifying Username (memverifikasikan nama pengguna dan sandi)

Handshaking (“berjabat tangan”, artinya menyeragamkan parameter koneksi)

Connecting (menghubungkan diri ke Internet).
Berikut Cara membuat Koneksi Dial UP :

Setting dial up diperlukan untuk menentukan nomor telepon ISP yang akan di-dial oleh modem anda. Setiap kali akan menggunakan internet, anda harus melakukan hubungan dial up untuk membangun koneksi dengan ISP anda.

1. KlikStart –>Setting–>Network Connection–> New Connection Wizard

2. Setelah jendela New Connection Wizard Muncul, Pilih Next , NEXT, dan NEXT kembali sampai jendela untuk memasukan No Dial Telpon :

3. Masukan No Telpon ISP yang akan di DIAL contohnya : 080989999 untuk telkomnet

4. klick Next, dan Sekali lagi Next

5. masukan Username dan password Untuk dial ke nomor tersebut diatas:

Contoh untuk telkomnet ,maka username : telkomnet@instan

Password : telkom

ulangi password diatas pada bagian Retype password

6. klick NEXT, lalu Finis

Sunday, November 1, 2009

1.Repeater/Penguat
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.


2.Hub
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.




3.Bridge
Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.




4.Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.



5.Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah
1.Repeater/Penguat
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.


2.Hub
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.




3.Bridge
Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.




4.Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.



5.Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah

Membuat LAN

Tergantung berapa komputer yang mau dikoneksikan.
Kalau cuma 2 atau 3 komputer bisa langsung pakai kabel UTP aja, kalau lebih mendingan beli switch atau wireless router/ Wireless access point.

Kalo mau koneksi 3 komputer, paling murah tuh beli 1 buah Ethernet card (Dengan asumsi masing2 komputer pada awalnya sudah memiliki 1 Ethernet card) dan 2 kabel UTP dengan settingan Cross (panjangnya sesuai kebutuhan). Nah, salah satu komputernya dipasangin Ethernet card yang barunya (jadi nanti punya 2 Ethernet card), abis itu dari network connection, select /blok kedua LAN card tersebut, trus pilih Bridge Connections. Selesai deh, tinggal colokin kabel UTPnya aja

Cara kedua, pake Switch atau Wireless router. Kalo mau gampang sih enakan pake Wireless Router biar lebih keren, sapa tau nanti mau pake wireless (dari laptop misalnya). Cari wireless routernya yang punya port Kabel UTP (biasanya disediain 4 port buat kabel), supaya bisa pake kabel dan wifi sekaligus.

Kalo buat client Wifi sendiri, bisa beli Wireless USB Dongle, tinggal colok bisa Wifi deh. harganya sekitar 300 ribuan per Dongle. Jelas lebih mahal sih, cuma enaknya tuh dongle bisa dibawa2 kemana2, flexible, kagak repot.

Pakai USB Dongle tanpa Router / access point jg bisa sih, cuma agak repot settingnya. lagian speednya maksimum cuma 11Mbps (sekitar 1,4 Megabyte per detik, lambat)

Kalo soal alat, kalo wireless yah tinggal colok aja. Kalo pake kabel, pas beli di tokonya bilang aja mau sambung dari komputer ke apaan (kalo komputer ke komputer pake cross cable, kalo komputer ke switch / router / hub pake straight). Nanti tuh toko komputer ngerti kok, tinggal minta dibikinin aja kabelnya. Trus kalo nambah 1 Ethernet card, yah cuma perlu obeng kembang aja buat masang :P

Local Area Network (LAN)

Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :

  • Repeater
  • Bridge
  • Hub
  • Switche
  • Router

Repeater/Penguat

Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.

Hub

hub.gifHub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.

Bridge

bridge.gifBridge adalah “intelligent repeater”. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.

Switch

ethernetswitch.gifSwitch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.

Router

router.gifRouter adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

DuffyDuck

Ini Blog buat tugas jadi hampir gak ada isiniya